Tradisi Lebaran

Sudah menjadi tradisi yang telah terjadi bertahun-tahun, Seperti lebaran tahun-tahun lalu mengiring datangnya 1 Syawal warga pontianak menyemut ditepian sungai kapuas. Dentuman Suara meriam karbit bersahut-sahutan mengiringi kumandang takbir menyambut malam 1 Syawal sebagai hari kemenangan bagi seluruh umat islam.





Hampir sepanjang tepian sungai kapuas malam itu ramai, tidak hanya masyarakat setempat yang menyaksikan permainan meriam karbit. Tetapi banyak masyarakat lain yang menyempatkan waktunya hanya untuk menikmati semarak malam takbiran di tepian sungai kapuas.

Tidak hanya itu hal serupa juga dilaksanakan di rumah rakyat Pendopo Gubernur Kalimantan Barat di jalah Ahmad Yani Pontianak, yang menyediakan 5 Meriam Karbit.

Tablik Akbar tersebut selain di hadiri langsung Gubernur Kalbar Kornelis dan keluara, Muspida Provinsi, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Masyarakat Pontianak, dalam peresmian Talbik Akbar ditandai dengan penyulutan ke5 merian karbit yang salah satunya dilakukan langsung oleh Gubernur Kalbar.
Dan meriam karbit yang disulut pada malam 1 Syawal ini, sesuai dengan pantauan saya rata-rata memiliki diameter antara 35 Cm sampai 60 Cm dengan panjang 2M sampai 3.5M, dan menurut berbagai sumber yang saya dapat, untuk pembuatan 1 Merian Karbit membutuhkan dana antara 1.5 Jt-3Jt, tidak termasuk Karbit sebagai bahan bakar Meriam tersebut.

Pemandangan semacam ini memang jarang terjadi, karena hanya dilasanakan pada malam 1 Syawal. Sehinga moment ini menjadi suatu daya tarik tersendiri di Kalbar, bila anda ingin merasakan dentuman Merian Karbit dan mungkin sensasi yang terjadi saat meriam disulut. Silahkan datang ke pontianak pada saat malam Idul Fitri.




Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1431 H
Minal Aidin Wal Faidzin
Mohon Ma'af Lahir dan Batin.



Soleh Hudi
 

Design by Shdhudi | Sponsored by | My Blog So Creative